Pemilihan Bahan Pengikat

Pemilihan Bahan Pengikat

Tidak ada satu bahan pengikat yang tepat untuk setiap lingkungan.Memilih bahan pengikat yang tepat

dari beragam bahan yang tersedia tampaknya menjadi tugas yang menakutkan.Pertimbangan yang cermat mungkin perlu

untuk diberikan kepada kekuatan, suhu, korosi, getaran, kelelahan dan banyak variabel lainnya.Namun, dengan beberapa pengetahuan dan pemahaman dasar, evaluasi yang dipikirkan dengan matang dapat dilakukan.

Peralatan mekanis

Sebagian besar aplikasi pengikat dirancang untuk mendukung atau mentransmisikan beberapa bentuk beban yang diterapkan secara eksternal.Jika kekuatan pengikat adalah satu-satunya perhatian, biasanya tidak perlu melihat melampaui baja karbon.Lebih

90% dari semua pengencang terbuat dari baja karbon.Secara umum, dengan mempertimbangkan biaya bahan baku, non-besi harus dipertimbangkan hanya jika aplikasi khusus diperlukan.

Kekuatan tarik

Sifat mekanik yang paling banyak diasosiasikan dengan pengencang ulir standar adalah kekuatan tarik.Kekuatan tarik adalah beban maksimum yang diterapkan oleh tegangan yang dapat ditopang oleh pengikat sebelum atau bertepatan dengan patahnya (lihat gambar 1).

Beban tarik yang dapat ditahan oleh pengikat ditentukan oleh rumus:

P = ST x SEBUAHS Contoh (lihat lampiran untuk ST dan SEBUAHS nilai)

dimana 3/4-10 x 7” SAE J429 Grade 5 HCS

P = beban tarik (lb., N) ST = 120.000 psi

ST = kekuatan tarik (psi, MPa) SEBUAHS = 0,3340 sq. in

SEBUAHS = luas tegangan tarik (sq. in, sq. mm) P = 120.000 psi x 0,3340 sq. in

P = 40.080 pon